Dalam sebuah Pengajian Kitab Tanqihul Qoul yang di sampaikan, Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, sebuah pesan penting mengenai tiga golongan orang yang dikhawatirkan tidak akan bisa bertemu dengan Rasulullah SAW di akhirat kelak. Pesan ini menjadi pengingat bagi setiap muslim untuk senantiasa menjaga amal dan perilaku sesuai ajaran Islam.
Berikut adalah penjelasan Tiga Golongan yang Terhalang Bertemu Rasulullah SAW :
1. Orang yang Durhaka dan Menyakiti Kedua Orang Tua.
Golongan pertama yang disebutkan adalah mereka yang berani menyakiti, durhaka, atau bersikap tidak hormat kepada kedua orang tuanya.
Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur menjelaskan bahwa seorang anak yang durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar yang dapat menghalangi seseorang dari rahmat dan syafaat Nabi Muhammad SAW.
2. Orang yang Meninggalkan Sunah-Sunah Nabi.
Golongan kedua adalah mereka yang dengan sengaja meninggalkan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW atau tidak mau mengikuti ajaran-ajaran beliau.
Seseorang yang enggan menjalankan sunah, atau bahkan meremehkan ajaran-ajaran Nabi, dianggap telah menjauhkan diri dari jalan yang telah digariskan oleh Rasulullah. Penolakan terhadap sunah menunjukkan kurangnya kecintaan dan penghormatan kepada beliau, yang pada akhirnya dapat menghalangi perjumpaan di hari akhir.
3. Orang yang Enggan Bersholawat Ketika Nama Nabi Disebut.
Golongan ketiga adalah mereka yang tidak mau bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW ketika nama beliau disebutkan di hadapannya.
Menurut KH. Abdul Ghofur, ini adalah persoalan yang sangat serius. Beliau bahkan menyampaikan bahwa hal ini merupakan hadits Nabi SAW. Membaca sholawat ketika nama Nabi disebut seolah-olah menjadi sebuah kewajiban bagi seorang muslim sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan akan kerasulan beliau.
Sholawat merupakan jembatan spiritual yang menghubungkan seorang hamba dengan Rasulullah SAW. Keengganan bersholawat ketika nama Nabi disebut menandakan hilangnya rasa hormat dan cinta dalam hati, yang merupakan salah satu syarat utama untuk meraih syafaat beliau.




