أهلا وسهلا بحضور كم
- Sejarah Asrama Ma’had Aly
Asrama Ma’had Aly adalah salah satu asrama putra di pondok pesantren Sunan Drajat. Asrama Ma’had aly didirikan pada tahun 2006, yang mana sebelum menjadi asrama yang bernama “Ma’had Aly”, asrama ini bernama asrama “Abu Huroiroh”. Nama Abu Huroiroh sendiri diberikan langsung oleh Abah Yai, Karena di dirikannya Asrama ini bertujuan untuk menjadi Asrama Khusus bagi para mahasiswa. Asrama ini sebelumnya terletak di sebelah utara kantor pondok sekarang menjadi nDalem (kediaman) Gus Iwan yang mana kantor pondok dulu itu adalah sekolah STM (Sekolah Tehnik Mesin). Dulu asrama ini hanya sebatas asrama yang terbuat dari kayu (Gubuk). Dan pada saat itu asrama ini juga asrama Bahasa Inggris pertama kali di Sunan Drajat.
Ketua Asrama pertama kali yang menjabat adalah bapak Wanto, S.Pd.I, asrama masih pada bangunan dari kayu, selang beberapa bulan, bangunan asrama baru jadi yaitu bangunan belakang kantor pondok dan atas kantor pondok. Seiring adanya bangunan asrama baru, asrama Ma’had Aly yang masih bernama Abu Huroiroh, di pindah ke belakang kantor pondok. Akan tetapi nama “Abu Huroiroh” tidak menjadi nama asrama ini lagi, melainkan menjadi nama asrama yang berada di lantai dua atau atas kantor pondok, karena asrama yang berada di atas kantor pondok digunakan asrama khusus bahasa inggris. Setelah itu pak Wanto selaku menjadi ketua asrama pada saat itu melakukan musyawaroh untuk menentukan nama asrama yang belum ada namanya dengan pengurus pondok, yang mana ketua pondok pada masa jabatan pak wanto masih dijabat oleh bapak ustadz Nur Halim,M.Pd.I. Dan setelah musyawaroh tersebut terciptalah nama “MA’HAD ALY”. Kenapa kok dinamakan Ma’had Aly karena asrama ini asrama yang hanya khusus untuk mahasiswa. Dan nama ma’had aly identik dengan kemahasiswaan.
- Visi Misi Asrama Ma’had Aly
VISI:
“ Mewujudkan asrama dengan santri yang berakhlaqul karimah, berpengetahuan luas, berkompeten, dan mahir dalam berbahasa arab”
MISI:
- Membentuk insan yang berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama’ah,berbudi luhur dengan penerapan dan pendidikan ahklaqul karimah.
- Menjadi asrama di pondok pesantren Sunan Drajat dengan baik serta menjadikan santrinya sebagai santri yang berpengetahuan luas yang dijadikan contoh bagi asrama lain.
- Mengembangkan jiwa mandiri serta dermawan, sebagaimana wasiat Sunan Drajat “Wenehono”.
- Menyelenggarakan penerapan berbahasa arab dalam lingkup asrama khususnya dan di lingkup pesantren umumnya.
- Periode – periode Ketua Asrama Ma’had Aly
Dari berdirinya asrama Ma’had Aly sampai sekarang, terhitung ada 8 ketua asrama yang sudah menjabat. Periode pertama ketua asrama Ma’had Aly di jabat oleh Pak Wanto. Pak Wanto sendiri menjabat sebagai ketua asrama selama 3 periode yakni pada tahun (2006 – 2007),( 2007 – 2008), dan (2008 – 2009). Pada periode pertamanya pak Wanto, asrama ma’had aly masih berpenghuni mahasiswa semua. Akan tetapi pada periode kedua dan ketiganya, asrama Ma’had Aly menjadi asrama mahasiswa dan asrama siswa sekolah, karena asrama – asrama yang dihuni oleh siswa sekolah sudah penuh. Dan di masukkan ke asrama Ma’had Aly. Kegiatan pada periode pertamanya yang masih berpenghuni mahasiswa semua terfokus pada kegiatan kemahasiswaan saja. Contohnya kegiatan diskusi atau presentasi bergilir yang telah di jadwal sebelumnya. Dan pada periode kedua serta ketiganya kegiatan dilaksankan terpisah antara mahasiswa dan siswa, akan tetapi pada malam selasa dan malam jum’at kegiatan dilaksanakan bersama – sama di aula asrama.
Dan masih pada periode pertama ini, pak Wanto membuat kegiatan diskusi tiap malam hari bagi mahasiswa. Kegiatan ini dinamakan Forum Kajian Santri (FKS) yang di ketuai oleh pak Muttaqin. Pak Wanto juga membuat perkumpulan atau asosiasi ketua asrama di pondok pesantren Sunan Drajat. Asosiasi ini di bentuk untuk mengatasi semua permasalahan yang dihadapi pada asrama masing – masing. Karena setiap asrama pasti ada permasalahan yang muncul, entah dari santrinya atau sistem dari asrama tersebut. Maka di bentuklah asosiasi ini untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pada periode kedua ketua asrama Ma’had Aly di jabat oleh Ahmad Fahri (2009 – 2010). Yang mana ketua asrama sebelumnya pak Wanto sudah menjadi pengurus pondok dalam bidang bakat minat dan juga menjadi pengurus yayasan, jadi ketua asrama di gantikan oleh Mas Fahri. Pada periode kedua ini hanya berlangsung selama 2 bulan, karena ketua asrama mas Fahri itu “menghilang” entah kemana. Tidak tahu karena alasan apa mas Fahri kok bisa menghilang dari jabatan ketua asrama.
Pada periode ketiga ketua asrama Ma’had Aly di jabat oleh Abdul Qoyyum selama dua tahun periode (2009 – 2010), dan (2010 – 2011). Mas Qoyyum ini menggantikan mas Fahri yang menghilang tadi karena pada saat itu mas Qoyyum menjadi wakil ketua dari mas Fahri. Pada periode ini mahasiswa dan siswa masih menjadi satu. Dan kegiatannya masih seperti pada periode sebelum – sebelumnya.
Pada periode keempat ketua asrama Ma’had Aly di jabat oleh Mas Abdul Manan, S.Pd.I. Mas Manan atau biasanya di panggil Kak Manan juga menjabat menjadi ketua asrama Ma’had Aly selama dua tahun (2011 – 2012) dan (2012 – 2013). Kak manan terpilih karena sebelumnya menjadi wakil dari mas Qoyyum. Karena mas Qoyyum sendiri dipindahkan ke asrama Sunan Giri (yang sekarang menjadi Asrama Sunan Kalijaga) untuk menjadi Ketua Asrama. Jadi Kak manan menggantikan mas Qoyyum menjadi ketua asrama Ma’had Aly. Periode ini juga masih menjadi satu antara mahasiswa dan siswa. Pada periode ini juga muncullah wacana, yang mana di pisah antara mahasiswa dan siswa. Akan tetapi belum bisa terlaksanakan. Dan juga pada periode ini asrama Ma’had Aly di canangkan untuk menjadi asrama bahasa arab , tetapi masih belum keseluruhan, hanya satu kamar saja yang khusus untuk bahasa Arab, yang di koordinatori oleh kak Muhlisin. Pada periode ini juga asrama ma’had aly bukan saja mengembangkan bahasa arab, akan tetapi juga mengembangkan bahasa inggris, yang hanya khusus untuk satu kamar, dan yang menjadi koordinatornya adalah mas Syaiful.
Pada periode kelima ketua asrama Ma’had Aly, pemilihan ketua dilaksanakan dengan cara pemilihan umum atau biasa di sebut dengan Coblosan. Ada 2 calon pada saat itu, yaitu Mas Edy Irawan, S.Pd.I, dan Mas Bashiruddin,S.Pd.I. Pemilihan dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pondok Pesantren Sunan Drajat, dan pemilihan tersebut di tentukan oleh para santri penghuni asrama Ma’had Aly yang terdiri dari mahasiswa dan siswa biasa. Dan akhirnya terpilihlah mas Edy sebagai ketua Asrama Periode kelima menggantikan Mas Manan yang sebelumnya manjabat menjadi ketua asrama Ma’had Aly. Akan tetapi pada periode ini tidak berlangsung lama, karena Mas Edy di pindahkan ke asrama khusus mahasiswa. Yang mana pada periode ini di santri siswa sekolah dan santri mahasiswa di pisah.
Semenjak mas Edy pindah ke Asrama mahasiswa, ketua asrama ma’had aly di gantikan oleh Mas Muhlisin, S.Pd.I, yang biasa di panggil oleh santri asrama dengan sebutan “Kak Sin”. Kak sin menggatikan mas Edy karena pada saat itu asrama terjadi kekosongan ketua asrama, yang dikarenakan di tinggal oleh Mas Edy pindah ke Asrama yang lain. Sebelumnya kak sin tidak ingin menjabat menjadi ketua asrama, akan tetapi kak Sin di suruh oleh pengurus pondok untuk menjadi ketua asrama. Pada periode ini asrama Ma’had Aly menjadi asrama khusus untuk santri siswa sekolah saja, tanpa mahasiswa yang sebelumnya sudah di pindah atas permohonan asrama ke pengurus kantor pondok. Dan juga pada periode ini asrama Ma’had Aly menjadi asrama khusus “BAHASA ARAB”. Semenjak periode inilah asrama Ma’had Aly menjadi asrama yang berprogam untuk mengembangkan bahasa arab pada semua santri asrama. Periode keenam ketua Asrama yang di jabat oleh kak Sin berlangsung selama 2 periode (2013 – 2014)(2014 – 2015).
Transisi Periode: Diselah-sela transisi ketua asrama. Asrama Ma’had Aly membuat beberapa media, seperti akun Youtube, Facebook, Google +, dan E-Mail asrama.
Periode ketujuh ketua Asrama Ma’had aly di jabat oleh Mas Luthfi Chafidz, yang mana mas luthfi dipilih langsung oleh ketua Asrama sebelumnya, yaitu Kak Sin. Pada periode ini hanya berlangsung selama 1 periode (2015 – 2016).
Periode kedelapan ketua asrama ma’had aly yang sekarang sedang berlangsung di jabat oleh Mas Ahmad Zaki. Mas Zaki terpilih menjadi ketua atas pertimbangan dari pengurus pondok. Yang mana sebelumnya asrama menyetorkan dua calon ketua asrama. Akan tetapi sebelum menyetorkan dua calon, asrama hanya menyetorkan satu calon ketua asrama yang bernama Mas Khusnul Khotimi. Pada saat itu pengurus pondok meminta satu calon lagi karena dari keseluruhan Asrama yang ada di pondok menyetorkan sedikitnya dua calon ketua Asrama. Dari itulah Mas Zaki menjadi calon ketua Asrama yang kedua mendampingi Mas Khotimi. Setelah di wawancarai oleh pengurus pondok, akhirnya mas Zaki terpilih menjadi ketua Asrama Ma’had Aly pada periode sekarang (2016 – 2017).
"Gilir-gumilir mereka mengabdi, dengan ikhlas, dan tulus"
- Logo Asrama Ma’had Aly
Dari berdirinya sampai sekarang, asrama Ma’had Aly mempunyai 2 logo. Yang mana logo yang pertama di buat pada periode pertama ketua Asrama Ma’had Aly. Dan yang membuat logo pertama pada saat itu adalah ketua asrama sendiri yaitu Pak Wanto, dan temannya yang bernama Hariyadi yang berasal dari ngawi. Selang beberapa periode, yaitu tepat pada periode ketua Asrama Kak Manan, logo asrama berubah di ganti yang baru karena logo yang lama di rasa kurang pantas untuk menjadi logo asrama Ma’had Aly yang notabennya menjadi asrama khusus bahasa Arab. Logo yang kedua ini di buat oleh kak manan dan pengurus – pengurus lainnya.
- Penduduk Asrama Ma’had Aly
Asrama ma’had aly mempunyai 4 Kamar , dua Kantor Pengurus, dan satu Kantor keamanan. Yang penghuninya adalah santri dari segala lembaga dan mahasiswa yang menjadi pengurus Asrama. Asrama ma’had aly sebelumnya menggunakan sistem seleksi untuk mengrekrut santri baru dari asrama – asrama lain yang berkeinginan untuk memperdalam tentang bahasa arab, akan tetapi khusus untuk periode kedelapan ini, asrama mendapat amanat dari pengurus pondok untuk menampung santri – santri baru yang baru mendaftar untuk mondok tanpa adanya sistem seleksi.
Asrama Ma’had aly saat ini di huni oleh 154 santri, dengan rincian sebagai berikut :
Kamar |
SLTP | SLTA | Mahasiswa | Non, MHS | Jumlah | ||||
MTs | SMP | MMA | MA | SMK | MMA | ||||
01 | – | – | – | 19 | 13 | – | 3 | – | 36 |
02 | 17 | 14 | – | – | – | – | 2 | – | 33 |
03 | – | – | – | – | – | 33 | 3 | – | 36 |
04 | 7 | 2 | 27 | 3 | – | 39 | |||
Kantor I | – | – | – | – | – | – | 5 | – | 5 |
Kantor II | – | – | – | – | – | – | 1 | 3 | 4 |
Keamanan | – | – | – | – | – | – | – | 1 | 1 |
JUMLAH | 17 | 14 | – | 26 | 15 | 60 | 17 | 4 | 154 |
- Kegiatan Asrama
Asrama Ma’had aly mempunyai kegiatan inti yang mana dalam kegiatan tersebut menekankan pada pembelajaran bahasa arab, yang biasa disebut dengan TAKROR. Pada takror tersebut, santri nanti akan di berikan mufrodat (kosa kata) kemudian dipraktekan dengan cara muhadatsah (percakapan) dengan sesama santri. Adapun pelaksaan kegiatan takror tersebut setelah kegiatan LPBA atau pengajian kitab salaf malam. Kegiatan lain yang dimiliki oleh asrama ma’had aly selain takror adalah kegiatan – kegiatan ekstra seperti dzibaiyah, barzanji, dan khithobiyah, yang mana di laksanakan pada malam selasa dan malam kamis.
- Pengabdian Masyarakat
Menilik akan kelimuan yang telah mereka dapatkan selama di pesantren Sunan Drajat. Asrama Ma’had Aly mempunyai program khusus. Program ini kami namankan dengan sebutan Tajribatut Ta’limiyyah Al-Ijtimaiyyah (TTA) atau bahasa yang relevan adalah PPL (Peraktik Pengalaman Lapangan).
Objeknya adalah para santri kelas 3 SLTA yang berada di asrama. Mereka sebelum diberangkatkan, akan dilatih terlebih dahulu akan keilmuan dan penerapan kelak di masyarakat. Dengan cara mengajarkan ilmu kepada teman asrama, berpidato, khutbah, dan kegiatan keagamaan lainnya. Itu semua merupakan langkah awal yang kami berikan guna menunjang skill mereka.
Kegiatan yang diadakan satu tahun sekali itu, mendapatkan respon positif dari masyarakat yang di tempatinya. Terhitung mulai tahun 2014, asrama telah sukses mengadakan kegiatan tersebut. Hingga sekarang, kemajuan itu dapat dirasakan, tidak hanya dari santri, namun juga masyarakat sekitar.
8. Alumni Asrama
Sejak didirikannya asrama Ma’had Aly. Asrama ini telah mengeluarkan banyak alumni. Pengertian “alumni” di sini, tidak hanya sebatas mereka keluar dari pesantren saja. Namun, mereka yang telah berpindah tempat dari asrama ini.
Beberapa dari mereka (alumni) ada yang menjadi pengurus di asrama lain ada juga yang menjadi pengurus struktural pondok. Selain itu, ada juga yang ikut membantu kemajuan sarana infrastrukutur pesantren, membangun dunia bisnis, membangun pendidikan agama, dan lain-lain.
9. Media Silaturahmi
Dengan tidak membatasi silaturahmi sesama santri asrama Ma’had Aly. Kami membuka ruang bagi mereka yang ingin tetap terhubung. Silahkan gunakan media yang telah kami sediakan untuk anda.
E-Mail : [email protected]
Facebook : Asrama Ma’had Aly
Youtube : Asrama Ma’had Aly
(Klik tulisan asrama Ma’had Aly berwarna biru untuk membuka link)
==========================================
Tidak ada gading yang tak retak. Begitulah dengan asrama Ma’had Aly. Tidak ada yang sempurna. Dan masih banyak yang harus dibenahi lagi.
Seperti itulah profil singkatnya Asrama Ma’had aly mulai awal terbentuknya asrama sampai sekarang. Dan kami berharap asrama Ma’had Aly selalu memberikan ALUMNI terbaik bagi pondok pesantren Sunan Drajat pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.
==========================================
الخدمة هي جميلة. الخدمة مجرد اعطاء ثم اعطاء . لا توجد مطالب في الجزاء.
كيف كثير من الناس يتحدثون من الخدمة .ولكن كيف قليل من الناس يفهمون معنها
“(Pengabdian itu Indah. Pengabdian hanya memberi dan memberi. Tidak ada tuntutan imbalan. Betapa banyak orang yang berbicara tentang Pengabdian. Tapi betapa sedikitnya orang yang memahami maknanya)”